"Ya, semuanya hati-hati dan waspada, itu saja," kata Jokowi di sela-sela memantau dampak tsunami Selat Sunda, di Pandeglang, Banten, Senin (24/12).
Hal itu diimbaunya lantaran kondisi gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada level II.
Di Pandeglang, Kepala Negara mengunjungi korban dan para pengungsi, termasuk meninjau puing-puing bangunan yang dihantam tsunami.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan, tsunami Selat Sunda, Sabtu malam (22/12) di luar perkiraan BMKG, sehingga masyarakat tidak memiliki kesiapan untuk menyelamatkan diri.
Khusu di wilayah Selat Sunda, Jokowi pun memerintahkan BMKG untuk melengkapi alat deteksi early warning system atau alat peringatan dini tsunami.
[rus]