Amar, salah seorang juruparkir, mengatakan, sejak dinihari tadi, motor para jemaah Reuni Akbar Mujahid 212 terus berdatangan memadati sepanjang jalan kawasan Cikini, termasuk di Tugu Tani, Gambir hingga Monas.
"Dari jam dua pagi tadi saya sudah
standby di sini, mereka menitipkan motor di sini (Cikini) karena parkir motor maupun mobil kawasan Monas sudah padat," tutur Amar di kawasan Cikini, kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam mengatur parkir motor peserta Reuni Akbar Mujahid 212 ini, ia dibantu beberapa rekannya.
"
Alhamdulillah dengan reuni 212 ini jadi ada rezeki buat anak dan keluarga, dan juga teman-teman saya," lanjutnya.
Tarif parkir yang dipatoknya normal seperti hari biasa untuk satu unit motor, yakni Rp 5 ribu.
"
Alhamdulillah seperti 212 tahun 2017 lalu juga dalam sehari kami bisa mendapatkan lebih dari 1 juta rupiah dalam sehari," kata dia.
Menurut dia, dibandingkan sekarang, Reuni Akbar 212 tahun lalu lebih ramai.
"Yang terpenting 212 sudah menyatukan seluruh umat muslim dari berbagai kalangan, dan keberkahan bagi kami," ucapnya lagi.
[wid]