Menurut Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, setelah dilaksanakan pengumpulan data melalui bukti yang ada serta melakukan wawancara dengan saksi mata, bahwa video yang berdurasi 2.16 detik ini bukan direkayasa dan benar adanya.
"Berdasarkan keterangan pengurus kolam renang Ichsan (43 Tahun) bahwa video tersebut diambil pada Jumat tanggal 28 September 2018, sekira pukul 17.10 WIB yang secara bersamaan terjadi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,†kata Kolonel Bayu Alisyahbana, seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/10).
Dari keterangan Ichsan, kata Kolonel Bayu, kejadian air kolam bergelombang dan bergoyang ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya pernah terjadi sampai ketinggian 2 meter saat kejadian gempa dan tsunami di Aceh, sekitar satu meter saat kejadian gempa di Nias, gempa di Jogja dan saat kejadian gempa di Lombok.