Menurutnya keadaan tersebut jugalah yang membuat pasokan bawang dan cabai di Jakarta menurun.
"Kita enggak bisa hindari. Komoditas cabai hanya bertahan tiga hari. Kalo cuaca buruk enggak sempet di panen, rusak. Kalo pasokan kurang, pasti di Jakarta akan terganggu," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/3).
Pengalaman ini didapatnya saat melakukan tinjauan ke sentra produksi di Magelang, Wonosobo, Temanggung dan Blitar.
Di sana para pengelola cabai dan bawang pasca panen tidak bisa berbuat banyak karena faktor cuaca yang tidak mendukung untuk mengeringkan komoditi tersebut.
"Pengelolaan pasca panen kan penting. Kalo habis panen enggak segera diolah kan rusak. Jika cuaca kurang panas, bawang merah cepat kusut. cabe juga demikian," ujarnya.
Setyo menegaskan sejauh ini pihaknya belum menemukan ulah kartel yang sengaja menaikkan harga. Menurutnya kenaikan dan kelangkaan sejumlah komoditi lantaran musim hujan yang terjadi sejak akhir tahun 2017 lalu hingga bulan ini.
"Sementara kami lihat belum ada faktor kartel atau yang mempengaruhi di distribusi. Sementara kami belum dapat laporan itu," kata Setyo.
[nes]