Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 59/2004 ruas jalan ring road di daerah Jakarta Timur pernah diberi nama Jalan AH Nasution, tapi karena berbatasan langsung dengan Kota Bekasi akhirnya dibatalkan.
"Artinya, seluruh persyaratan administrasi sudah terpenuhi untuk dijadikan nama jalan," kata salah satu Ketua DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS), Fadli Nasution, Selasa (30/1).
Keluarga besar AH Nasution dan IKANAS adalah pengusul nama jalan.
Ditambahkan Fadli, ruas jalan yang akan diberi nama AH Nasution meliputi kawasan Mampang Prapatan dan Warung Buncit yang akan melalui delapan kelurahan dan tiga kecamatan di Jakarta Selatan.
"
Alhamdulillah, akhirnya perjuangan kami mendampingi keluarga besar Pak Nas (AH Nasuition) yang mengusulkan nama jalan ini direspon dengan baik dan cepat di masa pemerintahan Anies-Sandi. Sekarang lagi dalam proses sosialisasi,"
Nama Jalan AH Nasution diusulkan menggantikan nama Jalan Warung Jati Barat, Mampang, Jakarta Selatan. Perubahan ini diketahui berdasarkan surat edaran bernomor 53.11.811.2 dengan subjek surat disebutkan terkait dengan perubahan nama Jalan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir perubahan nama hanya di jalan utama, selebihnya jalan-jalan yang masuk ke dalam tetap tidak berubah," tutup Fadli.
Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution lahir di Kotanopan, Sumatera Utara pada 3 Desember 1918, dan meninggal di Jakarta pada 6 September 2000.
AH Nasution Nasution adalah satu dari tiga jenderal yang memperoleh gelar Jenderal Besar. Dua jenderal lainnya adalah Soerharto dan Soedirman.
AH Nasution lolos dari upaya percobaan penculian dalam tregedi 1965. Dia pernah mendudiki jabatan Ketua MPRS, Menteri Pertahanan Keamanan dan KSAD.
[rus]