Anies mengaku pernah mengikuti pertemuan dengan Prabowo dan pengembang reklamasi di Hambalang, Bogor, pada Agustus 2017.
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil menyangsikan pernyataan Anies yang mengaku tidak tahu-menahu apabila di kediaman Prabowo sedang ada bos-bos pengembang proyek reklamasi.
"Apakah Prabowo tidak memberi tahu kepada Anies kalau di rumah itu ada orang lain?" kata Nasir ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10).
Namun, Nasir menilai Anies pun punya tanggungjawab mendengarkan pandangan dari para pengembang reklamasi yang juga warga Jakarta. Selain itu, menurutnya, tidak etis apabila Anies tiba-tiba meninggalkan kediaman Prabowo.
"Tentu saja kalau sudah ada di dalam di rumah itu dan tidak tahu ada pengembang lalu kemudian Anies tiba-tiba keluar, kan itu tidak etis juga dilakukan," jelasnya.
Atas polemik ini, Nasir memastikan siap meyakinkan pasangan Anies-Sandi untuk merealisasikan janji-janji kampanye terutama soal penghentian reklamasi teluk Jakarta.
"Kalau Anies-Sandi menghianati janjinya, sama saja bunuh diri," tukas anggota Komisi III itu.
PKS bersama Partai Gerindra adalah partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
[rus]
BERITA TERKAIT: