Gubernur Syahrul Diminta Selesaikan Persoalan Tambang Pasir Galesong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 30 Juni 2017, 16:03 WIB
Gubernur Syahrul Diminta Selesaikan Persoalan Tambang Pasir Galesong
Net
rmol news logo Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (Isla Unhas) meminta Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo segera turun tangan menyelesaikan persoalan penambangan pasir laut di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Saat ini masyarakat Galesong khususnya yang berprofesi sebagai nelayan gencar melakukan protes terkait adanya penambangan pasir laut yang diduga akan digunakan sebagai material proyek reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Pantai Losari, Makassar.

"Kami mengingatkan kepada Pak Syahrul untuk segera menyelesaikan persoalan penambangan pasir di perairan laut Galesong," ujar Ketua Isla Unhas Darwis Ismail dalam keterangannya, Jumat (30/6).

Menurutnya, peran Syahrul sangat penting saat ini karena adanya saling lempar tanggung jawab antara pemerintah kabupaten dan provinsi terkait aktivitas penambangan pasir di Galesong.

"Persoalan tambang pasir di Galesong harus segera diselesaikan dengan memperhatikan nasib nelayan dan kondisi lingkungan. Orang nomor satu di Sulsel harus turun tangan," jelas Darwis.

Dia pun turut meminta Bupati Takalar Syamsari Kitta untuk mengajak alumni kelautan Unhas mencari solusi terbaik bagi nelayan, lingkungan dan pembangunan daerah.

Sebab, Galesong memiliki potensi wisata bahari, penangkapan dan budidaya laut, sehingga semua aspek harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan tambang pasir.

"Tidak boleh ada yang dirugikan, apalagi hanya untuk kepentingan tertentu," tegas Darwis. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA