Sidak pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah digelar Bupati Tasikmalaya di SMP Negeri 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Selain memeriksa administrasi penerimaan siswa baru, bupati juga menyempatkan berdialog dengan siswa baru.
Bupati Uu Ruzhanul menjamin pelaksanaan MPLS berjalan tertib tanpa indikasi perpeloncoan. Meski demikian, bupati mengeluarkan kebijakan di tahun ajaran baru yang cukup memberatkan siswa. Selain harus mengenakan kopiah bagi siswa laki laki, keputusan bupati juga melarang ratusan ribu siswa di Kabupaten Tasikmalaya membawa
hand phone ke sekolah.
Keputusan ini sengaja diambil untuk mengantisipasi mewabahnya game Pokemon Go. Selain dianggap berbahaya, game Pokemon Go bisa mengganggu aktifitas belajar siswa di sekolah.
Mereka akan kehilangan waktu luang untuk belajar karena asyik memainkan game Pokemon Go, Terlebih jika dimainkan dijalanan dengan mengemudikan sepeda motor bisa membahayakan keselamatan.
"Saya larang siswa SD, SMP, SMA bawa hand phone ke sekolah bukan di kelas tapi ke sekolah HP ada manfaat tapi ada mudarat yang tidak kami inginkan apalagi adanya game yang boming di masyarakat kalau tidak diantasipasi ini bisa membahayakan,†kata Bupati Uu Ruzhanul, Selasa (19/7).
Meski dianggap memberatkan, namun siswa hanya bisa pasrah mengikuti aturan larangan membawa
hand phone ke sekolah.
Siswa yang tetap membandel membawa
hand phone akan dikenakan sanksi, Mulai dari sanksi ringan berupa teguran hingga sanksi
hand phone disita pihak sekolah.
[sam]
BERITA TERKAIT: