‎Menurutnya, mereka rata-rata menginginkan adanya penambahan kereta lagi untuk tahun-tahun mendatang di musim mudik lebaran seperti ini.
"Masyarakat ingin tambah kereta api lagi. Ini akan saya koordinasikan dengan Menteri BUMN, Bu Rini Soemarno, kalau bisa tambah lagi," kata Yohana di lokasi.
Selain menyapa para penumpang, akademisi dari Universitas Cendrawasih itu menyempatkan diri melihat fasilitas untuk ibu menyusui, fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas hingga ruang bermain anak.
Dia menjelaskan, ruang ibu menyusui atau relaktasi, sudah memenuhi kebutuhan dan mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya. Sementara untuk ruang bermain anak dan fasilitas pendukung penyandang disabilitas masih perlu ditingkatkan.
"Dari hasil evaluasi kunjungan ke Terminal Pulogadung dan Stasiun Senen, fasilitas kesehatan dan ruang laktasi umumnya cukup baik. Hanya saja, tambahan fasilitas bagi kaum difabel masih perlu ditingkatkan," ujarnya
Yohana menambahkan, pihak stasiun perlu membuat ruang bermain anak. Keberadaan ruang bermain penting agar anak tidak jenuh saat menunggu keberangkatan kereta atau bus.
"Ruang bermain anak perlu agar anak tidak jenuh saat menunggu kereta api," tandasnya.
H-12 hingga H-2 hari Raya Idul Fitri, jumlah penumpang kereta api di stasiun Pasar Senen sudah mencapai 235.894 penumpang. Adapun untuk jumlah keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen berjumlah 32 kereta api dengan rincian 26 kereta api reguler dan enam kereta api akan disediakan sebagai tambahan arus mudik lebaran.
[sam]