"Dari dulu memang tidak boleh (kendaraan dinas dipakai mudik). Kita ada GPS (alat pelacak) di setiap mobil," ujar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Gedung Balai Kota, Selasa (28/6).
Ahok, begitu dia disapa, yakin tidak ada anak buahnya yang berani menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran. Menurutnya, terdapat konsekuensi yang harus ditanggung jika PNS nekat memakai mobil dinas untuk ke kampung halaman.
"Tidak berani lah, kamu mau kehilangan gaji, TKD (tunjangan kinerja daerah) kamu. Saya kira di DKI tidak berani karena TKD jauh lebih besar dari gaji," tegasnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.