
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya berencana melakukan investigasi terkait vaksin palsu yang telah beredar di Jakarta dan Banten. Investigasi dilakukan melalui rumah sakit, praktek dokter, bidan, apotik, dan klinik yang membeli vaksin di jalur bebas.
"Mulai sekarang kami akan lakukan investigasi terhadap vaksin palsu dan melakukan pengawasan serta pemeriksaan di beberapa titik di antaranya rumah sakit, praktik dokter dan bidan," kata Kabid Pengandalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Didin Fitriadi seperti dimuat RMOLJabar.Com.
Vaksin palsu ditemukan beredar oleh Mabes Polri berjenis BCG, Campak, Polio, Hepatitis B dan Tetanus Toksoid di Wilayah Jakarta dan Banten. Sementara di Kota Tasikmalaya, semuanya membeli dari distributor resmi PT Biofarma atau menggunakan vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan.
"Perintah untuk melakukan investigasi sudah kami terima berbentuk surat edaran Kementrian Kesehatan RI Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit " pungkas Didin.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.