Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya kepada redaksi, Minggu (19/6).
Banjir bandang melanda Desa Jatiroto dan Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Sabtu pukul 19.00 WIB. Banjir bandang akibat luapan sungai di sekitar dua desa tersebut. Tinggi banjir mencapai 50-100 cm.
Kata Sutopo, saat petugas BPBD dan unsur lainnya fokus evakuasi warga dari banjir, dilaporkan longsor terjadi di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen.
"Tiga orang diperkirakan tertimbun longsor. Petugas masih melakukan pencarian korban. Hujan menghambat pencarian korban longsor," ungkapnya.
Longsor juga terjadi di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara pada Sabtu sore. Hujan deras sejak pukul 14.30 WIB menyebabkan beberapa wilayah di Desa Gumelem Kulon terjadi tanah lsongsor. Longsoran menimpa jalan.
Saat warga kerja bakti membersihkan longsoran, tiba-tiba terjadi longsor susulan sehingga menimbun warga. Tiga orang warga meninggal dunia tertimbun longsoran yaitu Sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40), dan Wato (40).
"Longsor di tempat lain juga menimbu dia rumah dan satu gedung Paud Setia Abadi hingga roboh," ujar Sutopo.
Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara telah merapat ke TKP untuk melakukan penanganan darurat, membuka posko gabungan, mengerahkan relawan dan lainnya. Tim Gabungan, yakni Kodim 0704 BNA, Polres Banjarnegara, Puskesmas Susukan, dan relawan telah melakukan kordinasi untuk melakukan langkah-langkah operasi evakuasi.
Hujan deras juga telah menyebabkan Sungai Bogowonto di Purworejo meluap pada Sabtu pukul 17.30 WIB. Beberapa desa terendam banjir yaitu: Desa Pangen Juru Tengah di Kecamatan Purworejo; Desa Boro Kulon di Kecamatan Banyuurip; Desa Tegal Sari, Desa Merjan, dan Desa Meranti di Cematan Gebang; dan Desa Loning di Kecematan Kemiri.
Jelas Sutopo, akibat banjir satu orang hanyut masih dalam pencarian dan dua kepala keluarga masih dalam pendataan. BPBD Purworejo meninjau lokasi dan melakukan kaji cepat. BPBD Purworejo dan relawan SAR melakukan pencarian korban yang hanyut serta mengevakuasi korban banjir.
Sementara banjir di Kebumen menyebabkan jalur rel kereta api terendam banjir pada pukul 16.00 WIB. Rel kereta api jurusan Ijo-Gombong di sebelah timur terowongan Ijo wilayah Desa Bumiagung, Kecamatan Rowolele, Kebumen terendam banjir setingi 20 cm. "Kereta api mengalami keterlambatan. Dan pada pukul 17.20 WIB banjir sudah surut," tambah Sutopo.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo sehingga menggenangi permukiman dan ruas jalan. Di Wonogori hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa kabel listrik.
"Penanganan darurat masih dilakukan. Pendataan juga masih dilakukan BPBD. Masyarakat dihimbau selalu waspada karena hujan lebat masih berpotensi tinggi hingga dua hari ke depan," demikian Sutopo.
[rus]