Pedagang Pasar Sentral Medan Mengadu Ke DPRD Sumut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 18 April 2016, 11:15 WIB
Pedagang Pasar Sentral Medan Mengadu Ke DPRD Sumut
foto: net
rmol news logo . Ratusan pedagang Pasar Sentral Kota Medan melakukan unjuk rasa ke DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (18/4).

Mereka berunjuk rasa menolak penertiban pedagang di lokasi mereka berjualan di Pasar Sentral sekitarnya, yang selalu dilakukan oleh Pemko Medan dengan alasan seluruh pedagang harus sudah direlokasi ke Pasar Induk di Kawasan Lau Cih, Medan Tuntungan.

Menurut salah seorang pedagang, Agustina mengatakan penolakan terhadap relokasi ini mereka lakukan karena berjualan di Pasar Sentral lebih nyaman. Meski mereka dikutip retribusi sekitar Rp 20 ribu per harinya, mereka mengaku tidak keberatan sebab mereka merasa aktifitas mereka berjualan lebih mudah di lokasi sekarang, dibandingkan di tempat baru nanti, Pasar Induk.

"Tiap hari kami dipungut Rp 20 ribu. Saya sudah berjualan di sana sejak 20 tahun lalu, turun temurun dari orang tua saya," katanya, seperti dilansir dari MedanBagus.Com.

Ratusan pedagang ini menyambangi gedung dewan dengan membawa kendaraan mereka dan memarkirkannya di badan jalan  sehingga arus lalu lintas menjadi terganggu.

Sejumlah perwakikan pengunjuk rasa diterima oleh perwakila  anggota dewan yang terdiri dari Sutrisno Pangaribuan (PDIP), Muchrid Nasution (Golkar), Syah Afandin (PAN) dan Aripay Tambunan (PAN). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA