Bendahara Dinkes Subang Siap Berikan Bukti Baru ke KPK

Jumat, 15 April 2016, 13:48 WIB
rmol news logo Saat penggeledahan kantor Dinas Kesehatan Subang oleh tim penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi BPJS, seorang pejabat Dinas Kesehatan sempat dimintai keterangan oleh tim penyidik dan digiring masuk ke dalam ruangan dinas.

Dia adalah Kasubag Keuangan atau Bendahara Dinas Kesehatan Subang, Suhendi yang telah dinyatakan sebagai tersangka pada kasus suap perkara korupsi BPJS tersebut.

Kepada wartawan, Suhendi menegaskan bahwa dirinya siap membongkar seluruh nama penerima dana BPJS yang dikorupsi kepada KPK. Sejauh ini ia baru membeberkan data yang dipegangnya kepada Polda Jabar dan Kejaksaan Tinggi Jabar. Dari keterangan itulah, Polda Dan Kejati telah menunjuk beberapa tersangka. Namun hanya Kabid Yankes, Jajang Abdul Kholik, dan Kadis Kesehatan Subang, dr Budi santoso saja yang ditetapkan menjadi tersangka.

Kini perkembangan kasusnya sudah melebar, di mana KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Jaksa Kejati Jabar, Deviyanti Rochaeni, menyusul ditangkapnya Ketua Jaksa Penuntut Umum kasus dugaan korupsi BPJS Subang tahun 2014, Fahri Nurmalo yang kini bertugas di Kejati Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, Bupati Subang Ojang Sohandi pun turut jadi sasaran KPK karena diduga terlibat dalam dugaan suap terhadap jaksa Deviyanti terkait penanganan perkara tersebut. Dengan begitu, Suhendi mengaku tak akan segan membuka selebar-lebarnya informasi jika dihendaki oleh lembaga anti rasuah tersebut.

"Saya sebetulnya sudah memberikan banyak keterangan kepada Polda dan Kejati. Kalau KPK menghendaki, saya akan berikan semua," tegas Suhendi, di Subang seperti diberitakan RMOLJabar.com, Jumat (15/4).

"Nyanyian" Suhendi ini tentu bisa memberikan banyak bukti baru untuk KPK demi mengembangkan kasus tersebut. Betapa tidak, Suhendi memang mengetahi secara detail soal aliran dana BPJS.

"Ada uang diterima oleh WS dan NN untuk membangun sebuah villa total Rp 1,6 Miliar. Ada juga uang melalui WS untuk membangun gilingan padi, membeli mobil untuk orangtua bupati Ojang di Cibogo. Itu saja contohnya," tandasnya. [sam] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA