Tragis, Satu Keluarga Tewas Terpanggang dalam Minibus Terbakar

Jumat, 11 Juli 2014, 12:15 WIB
Tragis, Satu Keluarga Tewas Terpanggang dalam Minibus Terbakar
foto:net
rmol news logo Minibus pengangkut penumpang terbakar setelah ditabrak bus. Empat orang tewas seketika. Hanya satu yang selamat, yakni seorang bocah.

Minibus bernopol AA 8839 LT melaju dari arah Yogyakarta menuju Kota Magelang sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (10/7). Di Jalan Pemuda, Muntilan, Magelang, minibus oleng dan menabrak pembatas jalan. Pada saat bersamaan, sebuah bus malam melaju dari arah yang sama.

Minibus yang berisi lima orang yang masih satu keluarga asal Jaranan Kota Magelang ini ditabrak dari belakang oleh bus. Kemudian terpental dan menabrak pembatas jalan. Dari bagian bawah, muncul api. Dalam waktu cepat mobil terbakar.

Tiga orang terjebak di dalam minibus dan tewas seketika. Mereka adalah Iwan Santosa (36), Yus Israr Santoso (8), dan Bilqis Quen (3). Diah Nursanti (32) juga tewas meski sempat dievakuasi warga.

Satu-satunya korban selamat adalah Ade Santoso (12). Ia dievakuasi warga saat api masih kecil, lalu dilarikan ke RSUD Muntilan. Empat Korban lainnya dibawa ke RS yang sama setelah api padam dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Api kemungkinan berasal dari bagian tangki bahan bakar yang terbakar akibat tertabrak bus," kata Kanit Laka Polres Magelang Ipda Hartoyo.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Yogyakarta menuju Magelang sempat macet sejauh lima km. Polisi masih mendalami kejadian ini.

Polisi menduga api berasal dari bagian bawah tangki bahan bakar. Percikan api diperkirakan muncul saat minibus bernopol AA 8839 LT tersebut tertabrak bus malam. Api cepat membesar karena ada bahan bakar.

"Kemungkinan api dari tangki yang terbakar," kata Kanit Laka Polres Magelang Ipda Hartoyo seperti dikutip dari JPNN, hari ini (Jumat, 11/7).

Warga hanya sempat menyelamatkan Ade. Mereka mengeluarkan Ade dari jendela. Sedangkan penumpang lainnya terjebak di dalam mobil dan akhirnya dilalap api.
Api cepat berkobar. Warga tak berani mendekat karena amukan api sedemikian hebat. Evakuasi korban baru bisa dilakukan saat api padam. Seluruh korban terbakar bersama mobil.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA