"Total APBD Perubahan yang diajukan sebesar Rp 72,905 triliun, naiknya tidak terlalu banyak," kata Kepala Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
Menurut Andi, banyak kegiatan di DKI yang dialihkan karena tidak terserap. Misalnya, pembelian bus TransJakarta sebesar Rp 3,2 triliun. Anggaran yang dialihkan untuk Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sebesar Rp 350 miliar.
PMP lainnya akan diserahkan ke PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) sebesar Rp 95 miliar, kemudian kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar Rp 640 miliar untuk membangun mobile refueling unit (MRU) sebesar Rp 475 miliar dan pembelian rusun sebesar Rp 165 miliar.
Di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, anggaran yang tidak terserap sebesar Rp 1,4 triliun. Kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan tahun ini adalah pembelian lahan untuk Waduk Ciawi sebesar Rp 195 miliar.
"Waduk Ciawi tidak bisa dilakukan, karena belum sosialisasi," kata Andi.
[wid]
BACA JUGA: