"Mulai hari ini jalur pendakian Semeru dibuka lagi untuk umum setelah tim SAR dan petugas menemukan pendaki yang sempat hilang dalam kondisi selamat," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari.
Pendaki yang diketahui bernama Aziz Aminudin, itu, tersesat saat turun dari puncak Mahameru. Ia baru ditemukan pada Jumat lalu (6/6) di kawasan Tawon Songo, Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Ayu, hingga kini beberapa tim SAR masih berada di kawasan TNBTS paska melakukan operasi SAR pencarian Aziz.
"Petugas juga melakukan sterilisasi dan membersihkan kawasan taman nasional agar tumpukan sampah di kawasan pendakian berkurang karena padatnya jalur pendakian Semeru setelah dibuka secara resmi pada 5 Mei 2014 menyebabkab banyaknya sampah," tuturnya.
Ayu mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi rekomendasi TNBTS terkait dengan batas pendakian hingga di Kalimati dan melarang para pendaki untuk naik ke puncak Semeru (Mahameru) karena berbahaya seiring dengan statusnya masih Waspada (Level II).
Ia berharap kasus yang dialami Aziz menjadi pelajaran berharga bagi pendaki lainnya untuk tidak berbuat semaunya. Pendaki juga diimbaunya tetap menjaga kelestarian kawasan taman nasional dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
[wid]
BERITA TERKAIT: