Seperti dilansir dari
Antaranews, kericuhan terjadi saat massa buruh mendesak masuk ke kantor dewan yang dijaga ketat sejumlah petugas.
Seorang pekerja bernama Toni dari FSPMI terkena luka di wajah. Dia mengaku dipukul oknum polisi saat terjadi unjukrasa. Sementara petugas polisi, Briptu Hamdan mengatakan terkena benda yang dilempar sehingga menyebabkan tangannya terluka.
Keduanya kini ditangani oleh petugas klinik kesehatan DPRD Kota Batam.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: