"Iya, kami mau seleksi (kepala puskesmas). Lagi disiapkan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Senin (10/6).
Menurut Ahok, lelang jabatan kepala puskemas dibuka karena melihat manajemen pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas selama ini cenderung buruk. Bahkan di salah satu puskesmas, kondisi lantainya lebih jorok daripada halte bus Transjakarta. Dengan kondisi seperti ini, ia sangsi puskesmas dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Harusnya puskesmas yang ideal itu perawat sudah tanya, anda sakit apa? Tahu-tahu dia tidak bisa ditangani, ya jangan sampai dia ngantre kan? Langsung dirujuk. Terus waktu merujuk, dia yang mendaftarkan siapa? Ya puskesmas. Seperti city check in pesawat. Kalau udah antre satu jangan antre berapa kali," lanjutnya lagi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap lelang jabatan kepala puskesmas nantinya mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Untuk menunjang kinerja kepala yang baru nantinya, Ahok berjanji akan menyesuaikan gaji mereka. Dana pelaksanaan lelang sendiri akan diambil dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Jika disetujui maka lelang jabatan untuk kepala puskesmas bisa dimulai
.[wid]
BACA JUGA: