"Hasil kelulusan UN tingkat SMP/MTs tahun ini sungguh di luar dugaan. Turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Abdul Basyid di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa (4/6).
Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah yang siswanya ada tidak lulus UN tersebut. Koordinasi itu dilakukan untuk mengetahui pokok permasalahannya sehingga bisa dilakukan antisipasi agar tidak terjadi lagi pada tahun berikutnya.
52 siswa yang tidak lulus UN tersebut terdiri dari 40 orang siswa SMP dan 12 orang siswa MTs. Ia menambahkan, bagi siswa yang tidak lulus UN bisa mengulang kembali atau mengikuti ujian Paket B.
"Meskipun tidak lulus UN tahun ini, namun kami harapkan para siswa jangan sampai ada yang putus sekolah," tandas Abdul Basyid.
Diharapkannya, siswa yang tidak lulus dapat mengulang kembali di sekolah yang sama dan mengikuti UN tahun depan serta menjadikan pengalaman kali ini sebagai pembelajaran agar bisa lebih baik.
[ant/rsn]
BERITA TERKAIT: