Ahok Tanya Komnas HAM di Bagian Melanggar HAM Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 13 Mei 2013, 16:31 WIB
Ahok Tanya Komnas HAM di Bagian Melanggar HAM Warga
basuki purnama/ist
rmol news logo Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), benar-benar kesal atas tuduhan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Dia dinilai melanggar HAM karena berniat merelokasi warga di sekitar Waduk Pluit untuk selanjutnya dipindahkan ke rumah susun Marunda.

Dia kesal karena menganggap niatnya hanya menormalisasi waduk yang notabene tanah negara, agar musibah banjir yang sering melanda ibukota perlahan teratasi. Dia juga katakan, warga akan mendapat tempat lebih baik di rumah susun yang sudah diisi dengan berbagai jenis perabotan rumah tangga.

Ahok mengaku kesal dan tak habis pikir dengan tingkah Komnas HAM yang menurutnya salah mengartikan makna HAM di Indonesia.

"Saya hargai Komnas HAM. Tapi setelah reformasi, makna HAM ini buyar. Kalau ada sekelompok orang yang menduduki tanah orang artinya melanggar HAM bukan?" kata Ahok di Balaikota, Jakarta (13/5).

Dia juga menanyakan di bagian mana kesan pelanggaran HAM yang dimaksud oleh Komnas HAM itu. Karena menurutnya, Pemprov sudah menyediakan tempat tinggal layak bagi warga Waduk Pluit namun ditolak oleh warga.

Walau belum mendapat surat panggilan untuk dirinya dari Komnas HAM, Ahok mempersilakan Komnas HAM mengusut kasus ini hingga tuntas.

Komnas HAM juga berniat memanggil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk ditanyai seputar penggusuran warga di beberapa titik di wilayah DKI. Namun, hingga kini Jokowi mengaku belum mendapat surat apapun dari Komnas HAM. [ald] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA