Fogging Cuma Bikin Nyamuk Mabuk

Selasa, 17 Agustus 2010, 02:57 WIB
Fogging Cuma Bikin Nyamuk Mabuk
RMOL. Direktur Eksekutif WALHI (Wahana Lingkungan Hidup In­donesia) Ubaidillah menga­takan, selama ini kegiatan Dinas Kese­hatan tidak mengena pada dae­rah yang jadi endemik nya­muk aedes aegypti. Padahal, per­lu ada pe­metaan tempat atau dae­rah sarang nyamuk berkembang biak.

“Itu harusnya yang menjadi per­hatian dan bisa dilakukan pen­cegahan. Seperti kebun, got, sa­luran-saluran air, sanitasi, drai­nase yang tidak baik, rusak,” kata Ubaidillah.

Ubaidillah melanjutkan, saat ini penyemprotan atau fogging yang dilakukan Dinkes juga me­ngalami penurunan kualitas kom­posisi obat yang terkandung da­lam asap tersebut.

Berdasarkan pengamatannya, penyemprotan kebanyakan ha­nya “memabuk­kan” nyamuk atau kecoa saja ali­as tidak me­matikan. Ini tentu me­ngurangi efektivitas pembasmian nyamuk DBD juga.

“Ini harus ada penjelasan dari Dinas Kesehatan, kenapa hal ini bisa sampai terjadi,” tegasnya.

Mengenai sosialisasi penang­gu­langan wabah DBD yang dila­kukan Dinkes, Ubaidillah menilai sudah cukup efektif. Namun sa­yang, sosialisasi seperti 3 M (Me­nutup, Menguras dan Mengubur) dirasa masih kurang efektif, ka­rena warga sering terbentur oleh masalah lahan.

Untuk itu, Ubdaidillah berha­rap agar Dinkes bisa melakukan upaya perbaikan secara menyelu­ruh dan bisa memberikan kon­tribusi yang terbaik buat warga DKI Jakarta.

Tujuannya, agar dana yang su­dah ada bisa langsung didis­tri­bu­sikan ke masyarakat dalam ben­tuk pelayanan kesehatan.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA