Tanggapan SYL soal Biduan Nayunda: Dia Teman Cucu, Saya 70 Tahun, Ada Hal Apa?

Hal itu disampaikan langsung SYL saat dimintai tanggapan oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu malam (29/5).

"Saya dengan ibu-bapaknya (Nayunda) sangat dekat. Dia pernah menjadi saya bendahara waktu saya Ketua Golkar Provinsi Sulawesi Selatan," kata SYL.

Menurut SYL, orang tua Nayunda juga menjadi tim sukses  saat SYL mengikuti Pilkada Sulsel.

"Saya merasa saya berutang budi, demi Allah. Oleh karena itu kalau saya diminta untuk membantu, saya merasa ada jasa ibunya," kata SYL.

Terakhir pemberian uang Rp10 juta di Makassar kepada Nayunda, SYL memberikan uang itu karena merasa malu ketika ibunya Nayunda menyatakan bahwa SYL membayar Nayunda atas jasa nyanyi hanya sebesar Rp20 juta.

"Terakhir ini nyata ada Rp10 juta untuk Nayunda di Makassar, itu diminta oleh ibunya. Bahwa kenapa kalau Nayunda nyanyi, selalu honornya sedikit (curhatan ibunya Nayunda), kalau kau panggil penyanyi lain, sementara kau sudah Menteri," kata SYL.

"Kira-kira itu lah saya sebagai tokoh, saya sebagai orang yang selama ini menghormati orang-orang Bugis Makasaar itu, saya merasa terpukul, dan saya bilang tambahkan saja. Hal yang sama kepada Kasdi, selalu bayar Rp20-15 juta, padahal dia punya standar kan Rp30 juta, Rp35 juta bahkan," sambungnya.

"Itu yang mau saya sampaikan. Supaya jangan ada mispersepsi. Dia temannya cucu saya, saya 70 tahun, ada hal apa?" tegas SYL.

Terkait dengan uang untuk membayar cicilan apartemen Nayunda, SYL mengakui hanya untuk membantu Nayunda. Bahkan, SYL mengaku akan siap membantu siapapun orang Bugis Makassar meminta tolong kepadanya.

"Siapapun yang minta tolong orang Bugis Makassar pada saya, sepanjang saya bisa, pasti saya lakukan yang mulia. maaf terima kasih kalau ini berlebihan," pungkas SYL.

Sebelumnya dalam keterangan Nayunda sebagai saksi, Nayunda mengaku menerima berbagai aset hingga kue ulang tahun dari SYL.