"Semua proses penegakkan hukum kan terus berlanjut," ujar Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).
Pernyataan Lodewijk tersebut menjawab dugaan tidak netralnya aparat penegak hukum dalam penanganan kasus-kasus tertentu.
Kepolisian sebagai penegak hukum, dinilai sebagian publik sangat cepat memproses cerita bohong Ratna Sarumpaet dan mengendapkan kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik KPK, Novel Baswedan.
Menurut Lodewijk, kasus Novel tetap berlanjut prosesnya. Hanya saja, terkesan terhenti karena minimnya pemberitaan.
"Hanya yang membedakan ada suatu berita baru seakan-akan kasus lama tertutup," tukas Lodewijk.
[jto]