Melalui program ini, KPK akan mengunjungi masyarakat di sebelas kabupaten-kota di Indonesia.
Bus yang digunakan dalam program ini berwarna biru-putih. Di dalamnya dilengkapi teknologi dan perangkat sosialisasi untuk digunakan masyarakat dalam memahami korupsi dan cara membasminya.
“Ini salah satu upaya kami hadir di tengah masyarakat secara langsung,†kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat peluncuran 'Jelajah Bus Antikorupsi' di Gedung Merah Putih KPK, Senin, (24/9).
Alexander mengatakan, target kampanye program ini adalah masyarakat umum yang terdiri dari pelajar, guru, mahasiswa, dosen, aparat pemerintahan, komunitas, dan lain-lain.
"Ini adalah kali kedua KPK melakukan program serupa. Pada 2014, bus ini melakukan perjalanan ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mendukung peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2014," tambah Alexander.
Untuk program Bus Antikorupsi kali ini mengangkat tajuk “Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi†dan akan mulai pada tanggal 24 September hingga 31 Oktober 2018.
Adapun untuk Kabupaten/kota yang akan dikunjungi yaitu: Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis, dan Bandung.
"Kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam rangkaian Roadshow Bus KPK 2018 di setiap daerah yang dikunjungi: edukasi antikorupsi untuk pelajar dan masyarakat umum, sosialisasi e-LHKPN dan gratifikasi, dan kuliah umum di perguruan tinggi," tukas Alexander.
[jto]
BERITA TERKAIT: