Kain hitam berukuran 80 cm x 59 cm itu terjual ke tangan pengusaha besi tua asal Madura, HR. Muhammad Jufri Saad.
Lembaga antirasuah membuka harga kain kiswah pada Rp 22.5 juta, setelah melewati lelang yang sengit akhirnya dapat dibawa Jupri pulang. Pria yang sudah mengikuti lelang sebayak tujuh kali ini mengatakan, kain kiswah yang didapatkannya akan disimpan dan menjadi barang koleksi.
"Selama ini kan sudah tahu kita ini kan seorang muslim bahwa itu adalah suatu ibaratnya koleksi yang terbaik karna tutupnya Ka’bah jadi kami keinginan untuk koleksi dirumah dan alhamdulillah dengan angka 450 juta, itu kalau kita nilai di Mekah itu lebih mahal dari pada harga yang ada di KPK ini," ujar Jufri di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7)
Sebenarnya selain membeli kain kiswah, Jufri juga membeli tas kulit dan handphone. Ia juga mengaku akan membeli berapapun harga kain kiswah itu dijual, bahkan dengan harga Rp 2 miliar pun akan tetap dibelinya.
"Iya itu ( Rp 2 miliar) masih saya lawan, karena dia ngajuin Rp 440 juta kita naikin Rp 450 juta sudah stop ya sudah rejeki saya itu," katanya.
Jufri pun mengaku tidak akan menjual kain kiswah yang sudah dibelinya itu.
"Tidak, nggak ada dijual lagi insyaAllah untuk di rumah aja," tukasnya.
Dalam acara lelang ini, selain kiswah juga ikut dilelang handphone dengan berbagai merk, mobil, tanah, dan rumah.
[fiq]
BERITA TERKAIT: