Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjelaskan langkah tersebut demi menjaga keamanan pengunjung dan kelancaran arus balik Lebaran.
Sejumlah tempat wisata yang menjadi prioritas pengamanan seperti Pantai Namalatu, Pantai Natsepa dan Pantai Liang Ambon.
"Kami all out, artinya semua personel kami terjunkan. Prinsipnya semua tempat wisata di seluruh Maluku mendapat pengamanan ketat dari Polisi baik berpakaian preman atau pun senjata lengkap," ujar Andap dalam keteranganya, Selasa (19/6).
Pihaknya juga meminta kerjasama bagi para pengunjung jika pengamanan membuat aktifitas berwisata menjadi terganggu.
"Karena itu kami mohon maaf kepada pengunjung jika ada yang merasa terganggu, semua ini kami lakukan untuk kenyamanan dan keamanan kita bersama," imbuhnya.
Mantan Kapolres Jakarta Utara ini mengaku, wisata pantai sangat riskan terjadi kecelakaan laut seperti terseret ombak atau tidak bisa berenang. Dengan adanya polisi dilokasi diharapkan dapat mencegah sekaligus menolong jika ada kecelakaan tersebut.
"Termasuk tim SAR kita terjunkan," ungkap jenderal bintang dua ini.
Selain tempat wisata, sejumlah pelabuhan juga menjadi prioritas utama pengamanan arus balik Lebaran. Semisal Pelabuhan Namlea.
Menurut Andap pengamanan tidak hanya difokuskan pada pelabuhan tapi juga disekitar laut. Artinya setiap saat ada petugas yang melakukan patroli laut dengan menggunakan kapal.
"Kita tidak ingin kecelakaan kapal di seperti tempat lain terulang. Karena itu kita antisipasi sejak dini," demikian mantan Kapolda Sultra ini.
[nes]