Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Heri Murwono menjelaskan untuk melengkapi berkas penyelidikan lima orang saksi telah diperiksa. Adapun pemeriksaan saksi ini untuk mengetahui latarbelakang peristiwa pertikaian.
Dari kelima saksi yang telah diambil keteranganya, diantaranya termasuk Sekretaris Daerah dam Kepala Bagian Humas Pemkab Tolitoli, sementara Wakil Bupati Abdul Rahman Buding juga telah diperiksa.
"Perkembangan sampai dengan saat ini penyidik Polres Tolitoli dalam tahap penyelidikan ini telah melakukan pemeriksaan lima orang saksi. Diperiksa hari Jumat tanggal 2 februari 2018," kata Heri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/1).
Insiden pertikaian bupati dan wakil bupati Tolitoli bermula saat Saleh melantik pejabat Pemkab Tolitoli, Rabu (31/1).
Di Acara tersebut, Abdul cekcok mulut dengan Saleh yang intinya membatalkan pelantikan pejabat di Gedung Wanita Tolitoli. Alasannya Abdul tersinggung karena tidak dilibatkan dalam proses pelantikan pejabat di lingkungan Tolitoli.
Kejadian cekcok mulut itu disusul dengan aksi main kaki yang dilakukan Abdul. Ia menendang gelas dan piring di atas meja ruangan dan memarahi Saleh karena melantik penjabat itu. Merasa terhina karena dimarahi di hadapan warga Tolitoli, Saleh melaporkan Abdul ke polisi.
[nes]