RMOL. Komisi Yudisial akan memberikan standar yang tinggi bagi calon hakim Mahkamah Agung (MA). Hal itu menyusul banyaknya hakim yang terlibat dalam skandal korupsi.
"Itu supaya kinerja peradilan Mahkamah Agung itu lebih baik," terang Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitriciada Azhari di Jakarta, Selasa (28/6).
Menurutnya, pemilihan hakim kali ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan MA. Namun, harus sesuai dengan UU yang berlaku.
Oleh sebab itu, pihaknya juga melibatkan para ahli antara lain Frans Magnis Suseno, Syafi'i Maarif dan Azyumardi Azra.
"Kita berharap menghasilkan hakim yang berkualitas dan berintegritas," demikian Aidil.
KY sebelumnya menggelar rapat pleno untuk memilih bakal Hakim Mahkamah Agung. Namun, rapat tersebut digelar tertutup. Pihak KY sendiri pun masih enggan berbicaa perihal rapat tersebut, sebelum mereka memberikan hasilnya ke pihak Komisi III DPR RI.
[sam]