Aksi kemanusiaan bertajuk “100 Musisi Heal Sumatera Charity Concert” ini diinisiasi oleh Irma Hutabarat, Kadri Mohamad, dan Tompi, dengan menggandeng ILUNI UI, BP BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kebudayaan, Miyara Sumatera, Swara, VISI, DSS Music, British School Jakarta (BSJ), Yayasan Matauli, PMI, serta puluhan komunitas dan relawan dari berbagai daerah.
Sejumlah tokoh nasional juga memberikan dukungan moral dan kontribusi bagi kelancaran kegiatan, antara lain Akbar & Nina Tanjung, Bambang Soesatyo, Eddy Soeparno, Doni Oskaria, Fadli Zon, Giring Ganesha, Pahala Mansury, Sofyan Djalil, Sufmi Dasco Ahmad, Surya Paloh, dan Teuku Riefky Harsya.
"Konser amal ini diselenggarakan dalam dua sesi, yaitu tanggal 7 Desember 2025 di T Space Bintaro dan 16 Desember 2025 di Lippo Mall Kemang. Kedua konser tersebut menghadirkan musisi-musisi besar Indonesia yang tampil tanpa bayaran demi menggalang dana untuk pemulihan Sumatera," kata Irma Hutabarat melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 8 Desember 2025.
Pada konser pertama, sejumlah musisi terkemuka telah tampil, seperti Andien, Andre Taulany & Friends, Barry Likumahuwa, Bertha, David Bayu, Ello, Fryda Lucyana, Judika, Mahalini, Maliq & D’Essentials, Kaka (Slank), Nonaria, Paul, RAN, Rio Febrian, serta Trio Lestari (Tompi dan Sandhy Sondoro). Daftar musisi tambahan akan diumumkan pada sesi berikutnya.
Selain konser musik, acara ini juga menampilkan Deep Talk Session dengan tokoh-tokoh publik untuk membahas isu pemulihan pascabencana serta tantangan lingkungan. Narasumber yang hadir antara lain Achmad Santosa (Stop Deforestasi), Deddy Corbuzier, Ferry Irwandi, Habib Jafar, Irma Hutabarat (Heal Sumatra), Ivan Gunawan, dan Najwa Shihab.
Sedangkan Tompi berharap penggalangan dana ini dapat mencapai Rp100 miliar, yang sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan para korban hingga kondisi penanganan dinilai pulih dan stabil.
Konser ini terbuka untuk masyarakat umum. Tompi menegaskan bahwa dukungan publik -- baik melalui kehadiran, donasi, maupun penyebaran informasi -- akan sangat menentukan keberhasilan upaya pemulihan di wilayah terdampak.
Lebih dari seratus musisi lintas generasi bersama sejumlah tokoh publik berkolaborasi dalam sebuah gerakan solidaritas nasional untuk membantu korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. 
BERITA TERKAIT: