Acara yang diadakan pada Jumat (23/2) di balai Nusantara KJRI Los Angeles menghadirkan promosi budaya yang meliputi seni tari, peragaan busana atau Fashion Show, dan sajian kuliner khas nusantara.
Bekerja sama dengan Indonesia Trade and Promotion Center (ITPC) Los Angeles dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Los Angeles, acara tersebut dibuka dengan dua tarian tradisional asal Bali, yaitu Tari Pendet dan Tari Merak Angelo.
Selain menampilkan tari, acara itu juga menyoroti Fashion Show dari empat desainer Modest Fashion terkemuka yaitu, Jeny Tjahyawati, Shannelom Yuma, Diah Rezky Saputri, dan Bian Murphy.
Menurut Kepala ITPC LA, Aldilla Tjahjasari, peragaan busana merupakan upaya penting untuk membuka jalan bagi para desainer asal Indonesia untuk memperluas pasarnya di AS, seiring dengan misi Indonesia sebagai kiblat fashion dunia.
"Promosi Fesyen yang dilakukan di KJRI Los Angeles ini penting, karena merupakan jalan pembuka pasar Modest Fashion asal Indonesia di AS dan bahkan pasar global. Selain itu di tahun 2024 ini Indonesia memiliki misi untuk menjadi kiblat modest fashion dunia," kata Aldilla, dalam pernyataan yang diterima Rabu (28/2).
Tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan busana, KJRI Los Angeles juga turut memanjakan lidah para tamu dengan menyajikan kuliner khas Nusantara yang lezat, termasuk gado-gado, sate ayam, bakmi goreng dan kudapan khas Indonesia seperti olahan singkong tepung, dan dadar gulung.
Setiap hidangan dipersiapkan secara cantik dan representatif untuk memberikan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan bagi para tamu.
BERITA TERKAIT: