Kedubes Korut Gelar Resepsi Peringatan 75 Tahun Berdirinya DPRK

Acara tersebut menjadi sangat spesial karena merupakan pertemuan pertama yang digelar Kedutaan Korea Utara (Korut) sejak pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, resepsi di Kedutaan dihadiri oleh tamu eksklusif.

Nampak di antara para tamu undangan penting yang hadir yakni Duta Besar (Dubes) China Lu Kang, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, Dubes Suriah Abdulmonem Annan, Dubes Laos Phomma Sidsena dan Deputy Head of Mission of Russia, Veronica Novoseltseva.

Bersama dengan tamu undangan lainnya, mereka memasuki pintu utama kedutaan dan langsung disambut oleh para staf perempuan yang menggunakan baju tradisional Korea "Hanbok" lengkap dengan tatanan rambut rapi dan cantik.

Acara pembukaan dimulai pukul 18.30 WIB. Para hadirin berdiri menghadap podium tempat Duta Besar Korut untuk Indonesia, An Kwang Il, berpidato.

Nampak dibelakang Dubes, terdapat tangga dan karangan bunga warna-warni. Di atasnya terlihat bingkai foto besar bergambar pemimpin seumur hidup Korea Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Di samping kanan para tamu terdapat galeri foto para pemimpin Korea Utara dan beberapa tempat wisata menarik di sana. Di bawahnya terdapat meja dengan koleksi buku-buku Korea Utara berbahasa Indonesia yang bisa dibawa pulang.

Dalam sambutannya, Dubes menceritakan bagaimana tiga pemimpin Korea Utara yakni Korea Kim Il Sung, Kim Jong Il dan Kim Jong Un membangun dan memimpin DPRK selama 75 tahun terakhir.

"Sejarah DPRK selama 75 tahun bersinar sebagai catatan sejarah yang abadi, di mana perjuangan bersejarah untuk membangun negara sosialis yang berpusat pada rakyat telah berhasil dimajukan," kata Dubes.

Dia juga menjelaskan bagaimana Korea Utara di bawah pemimpinnya saat ini, Kim Jong Un mampu terus meningkatkan pembangunan meski dilanda pandemi Covid-19.

"Di bawah kepemimpinan luar biasa Presiden Kim Jong Un, negara kita kini mencapai keberhasilan luar biasa dalam perjuangan mencapai rencana 5 tahun pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan penghidupan masyarakat," tambahnya.

Para hadirin menyimak dengan seksama penyampaian Dubes Kwang Il dan bertepuk tangan setelah pidato selesai dibacakan.

Kemudian, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, maju ke podium untuk menyampaikan pidato selaku perwakilan dari pemerintah Indonesia.

"Malam ini kita bersama memperingati sejarah luar biasa ini. Kami sangat menghormati semangat perdamaian dari rakyat Korea Utara," ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue peringatan 75 tahun berdirinya DPRK yang dilakukan oleh Dubes Kwang Il dan Wamenkes RI.

Para tamu dipersilakan menyantap hidangan khas Korea yang telah disajikan di ujung ruangan. Terdapat kimchi, chicken dumpling, fried shrimp, egg roll, kimbab, aneka buah-buahan dan tart berries yang lezat.

Mereka berbincang dan berfoto bersama dengan Dubes Kwang Il yang sangat ramah dan berkenan mengunjungi tamunya satu persatu.