Peristiwa itu terjadi saat pesawat Airbus A350 sedang melakukan penerbangan transatlantik selama dua jam dari Georgia ke Spanyol pada Jumat (1/9) waktu setempat.
“Ini adalah masalah bahaya biologis,” kata pilot kepada pengatur lalu lintas udara yang direkam dari LiveATC.com dan dibagikan di X, seperti dikutip dari
The New York Post, Selasa (5/9).
“Ada seorang penumpang yang menderita diare selama perjalanan di dalam pesawat, jadi mereka ingin kami kembali ke Atlanta," katanya.
Semua penumpang mengeluh bau tidak sedap, dan peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan dimuat banyak media massa.
"Disinfektan beraroma vanilla yang digunakan hanya membuatnya tambah berbau," keluh seorang penumpang.
Identitas penumpang masih menjadi misteri, namun penumpang dan awak dipindahkan dan Penerbangan DL194 akhirnya berhasil sampai ke Barcelona pada pukul 17:10 keesokan harinya — delapan jam lebih lambat dari jadwal, menurut Flightradar24.
Meski Delta mengakui penerbangan tersebut mengalami masalah medis yang tidak terduga, maskapai tersebut tetap bungkam mengenai rinciannya.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas penundaan dan ketidaknyamanan pada rencana perjalanan mereka,” tulis maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Pesawat milik maskapai Delta Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat di Atlanta setelah seorang penumpang mengalami diare sepanjang perjalanan di dalam pesawat. 
BERITA TERKAIT: