Dikonfirmasi Parlemen, Nusrat Jahan Choudhury Resmi Menjabat Hakim Muslim Wanita Pertama AS

Dengan persetujuan DPR, Choudhury akan menjalankan tugasnya sebagai Hakim Distrik AS untuk Distrik Timur New York.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer memuji konfirmasi Choudhury, dengan mengatakan dia bangga merekomendasikannya kepada Presiden Joe Biden.

"Dia membuat sejarah sebagai wanita Bangladesh Amerika pertama dan wanita Muslim Amerika pertama yang menjabat sebagai hakim federal," tulisnya di Twitter,  seperti dikutip dari Anadolu Agency.

ACLU juga men-tweet ucapan selamatnya untuk Choudhury.

"Nusrat adalah pengacara hak-hak sipil yang luar biasa dan penunjukannya akan menjadi aset bagi sistem hukum negara kita," cuitnya.

Lulus dari Universitas Columbia, Universitas Princeton, dan Sekolah Hukum Yale, Choudhury sebelumnya menjabat sebagai direktur hukum di kelompok hak asasi American Civil Liberties Union (ACLU) setelah menjabat sebagai Wakil Direktur Program Keadilan Rasial ACLU.

Biografi singkat yang diposting di situs web ACLU mengatakan dia telah memimpin upaya untuk memerangi profil rasial, dan penargetan orang kulit berwarna untuk pengawasan.