Hal itu diumumkan Regulator Dunia Maya China (CAC), yang tengah meluncurkan kampanye khusus untuk membersihkan internet dari informasi-informasi palsu yang beredar.
"CAC telah menghapus 107.000 akun unit berita palsu dan jangkar berita dan 835.000 informasi berita palsu sejak 6 April kemarin," kata regulator itu.
Menurut badan negara itu, mereka menemukan banyak akun yang menyamar sebagai media berita negara dengan memalsukan informasi, yang sebagian besar terkait dengan insiden sosial dan urusan internasional untuk menyesatkan publik.
Seperti dimuat
Malaymail pada Rabu (17/5), pembersihan itu dilakukan saat China dan negara-negara di seluruh dunia sedang bergulat dengan banyaknya liputan berita palsu secara online.
"CAC akan memandu platform online untuk melindungi hak dan kepentingan sebagian besar pengguna internet untuk mendapatkan berita yang otoritatif dan nyata," tambah regulator itu, seraya menambahkan mereka akan menindak komentar online yang jahat di internet.
Saat ini, dalam memerangi maraknya berita palsu itu, regulator tersebut juga akan mensosialisasikan kepada pengguna internet untuk dapat mengidentifikasi berita palsu.
BERITA TERKAIT: