"Ini (kunjungan ke Arab Saudi) sudah direncanakan, belum ada tanggalnya," ucapnya kepada Radio Angkatan Darat Israel ketika mengunjungi Azerbaijan pada Rabu (19/4).
Lebih lanjut, Cohen juga mengungkap, setidaknya akan ada satu negara Arab lagi yang bergabung dengan Abraham Accords untuk melakukan normalisasi hubungan. Walau begitu ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Musuh Arab Saudi tentu bukan Israel. Musuhnya adalah Iran," juga kata Cohen, seperti dimuat
The New Arab.
Cohen menyebut, masalah normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi muncul selama pertemuan Senator Republik AS Lindsey Graham dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman minggu ini.
Israel tidak merahasiakan keinginannya untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Arab Saudi, yang menahan diri untuk tidak mengakui Israel secara resmi karena tidak adanya resolusi untuk masalah Palestina.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan normalisasi dengan Riyadh akan menjadi "langkah besar" untuk mengakhiri konflik Arab-Israel.
Pada tahun 2020, Israel mencapai kesepakatan untuk menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, kemudian memasukkan Maroko ke Abraham Accords.
Warga Palestina mengecam kesepakatan itu, mengatakan bahwa mereka memberi penghargaan kepada Israel sementara terus menduduki Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza.
Sejak itu, Israel meningkatkan serangan mematikan yang sedang berlangsung di kota-kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki, membunuh dan melukai ratusan orang.
BERITA TERKAIT: