Bantuan keamanan itu diumumkan oleh Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Kamis (23/2), tepat sehari sebelum peringatan satu tahun invasi yang dilakukan Rusia.
"Hari ini, AS mengumumkan tambahan 2 miliar dolar dalam bentuk bantuan keamanan ke Ukraina, semuanya dirancang untuk tujuan tertentu, yaitu untuk memberi Ukraina alat yang dibutuhkannya untuk menang," kata Jake Sullivan, yang dimuat
Anadolu Agency.
Dalam pernyataannya itu, AS akan terus memastikan seluruh peralatan tambahan yang dibutuhkan Ukraina.
Namun, ketika ditanya tentang potensi penyediaan F-16 ke Kyiv, Sullivan mengatakan jet tempur bukanlah kemampuan utama yang dibutuhkan Ukraina, karena negara itu hanya sedang melakukan pertarungan jangka pendek.
“F-16 bukan pertanyaan untuk pertarungan jangka pendek. F-16 adalah pertanyaan untuk pertahanan jangka panjang Ukraina,†tambahnya.
Bantuan terbaru itu datang dari AS, setelah Presiden Joe Biden melakukan kunjungannya ke Kyiv pada pekan ini, untuk bertemu langsung dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
BERITA TERKAIT: