Xinhua dalam laporannya, Sabtu (11/6), menyebutkan bahwa dari 1 hingga 6 Juni, Provinsi Hunan di China Tengah mengalami curah hujan terpanjang dan terberat tahun ini, merusak sejumlah besar infrastruktur industri dan pertanian, memicu tanah longsor dan runtuhnya rumah. Pada hari Rabu, lebih dari 1,79 juta orang di provinsi tersebut terkena dampak bencana, dengan 10 orang tewas, 3 hilang, dan kerugian ekonomi langsung yang telah mencapai lebih dari 4 miliar yuan (609 juta dolar AS).
Administrasi Meteorologi China dalam sebuah laporan pada 4 Juni mengatakan curah hujan lebat terus mempengaruhi bagian selatan China dan perlu untuk mencegah bencana sekunder seperti banjir gunung dan tanah longsor.
"Meningkatnya panas dan aliran udara lembab dari barat daya, dan Pergerakan udara dingin yang sering ke selatan dari utara telah digabungkan bersama untuk menyebabkan hujan lebat terus menerus di wilayah selatan," kata Zhang Fanghua, kepala peramal di Observatorium Meteorologi Pusat.
[]
BERITA TERKAIT: