Vazquez meninggal dunia akibat kanker paru-paru yang dideritanya.
Politisi sekaligus ahli onkologi kiri-tengah itu pernah menjabat sebagai presiden Uruguay sebanyak dua kali, yakni pada 2005-2010 dan 2015-2020. Ia didiagnosis mengidap kanker tahun lalu menjelang akhir masa jabatan keduanya.
Putranya Alvaro Vazquez mengatakan bahwa sang ayah meninggal di rumahnya dengan ditemani keluarga dan teman-teman dekatnya.
“Atas nama keluarga, kami ingin berterima kasih kepada semua warga Uruguay atas cinta yang diterima olehnya selama bertahun-tahun,†cuitnya, seperti dikutip dari
Reuters, Minggu (6/12).
Sementara Presiden Uruguay saat ini, Luis Lacalle Pou, ikut menyampaikan duka citanya atas kepergian Vasquez di akun Twitternya.
“Dia melayani negaranya dan berdasarkan usahanya dia memperoleh pencapaian penting. Dia adalah Presiden Uruguay. Negara sedang berduka," tulis Lacalle.
Selama menjabat, Vazquez telah memimpin legalisasi produksi, distribusi dan penjualan ganja yang dikendalikan negara. Ia adalah putra seorang pemimpin serikat yang tumbuh di distrik kelas pekerja di ibu kota.
Vazquez sangat populer di kalangan warga Uruguay berkat campuran kebijakan ekonomi pro-bisnis dan program kesejahteraan yang kuat yang membantu memulai satu dekade pertumbuhan yang kuat dan memangkas kemiskinan setelahnya. krisis parah di awal tahun 2000-an.
BERITA TERKAIT: