Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inggris Tak Wajibkan Vaksinasi Covid-19, PM Boris Johnson: Itu Bukan Cara Kami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 24 November 2020, 08:49 WIB
Inggris Tak Wajibkan Vaksinasi Covid-19, PM Boris Johnson: Itu Bukan Cara Kami
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net
rmol news logo Pemerintah Inggris tidak akan memaksa warganya untuk melakukan vaksinasi Covid-19, jika vaksin sudah didistribusikan.

Berbicara dalam koferensi pers pada Senin (23/11), Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan mewajibkan sesuatu bukan hal yang dilakukan di Inggris. Meski begitu, ia akan terus mendorong warga untuk melakukan vaksinasi.

"Tidak akan ada vaksinasi wajib, Itu bukan cara kami melakukan sesuatu di negara ini," kata Johnson, seperti dikutip Reuters.

Pernyataan Johnson sendiri muncul di tengah banyaknya kekhawatiran terkait informasi salah mengenai vaksin Covid-19 di dunia. Bahkan terdapat kelompok yang enggan melakukan vaksinasi yang disebut "anti-vaxxers".

"Kami pikir (vaksinasi) adalah ide yang bagus, dan Anda tahu saya sama sekali menolak propaganda anti-vaxxers, mereka salah," ucap Johnson.

"Setiap orang harus mendapatkan vaksin segera setelah tersedia," sambungnya.

Saat ini dunia tengah berlomba untuk mendapatkan vaksin Covid-19 yang terbukti aman dan efektif.

Baru-baru ini, beberapa vaksin sudah merilis data awal terkait kemanjurannya. Misalnya vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer hingga Moderna yang memiliki kemanjuran lebih dari 90 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA