Hal ini atas dasar prediksi kemenangan di kuartet negara bagian yang menjadi 'medan pertempuran utama' Biden dengan petahana Donald Trump. Empat negara bagian tersebut yakni, Wisconsin, Nevada, Michigan dan Pennsylvania.
Seperi diberitakan
Washington Post, Kamis (5/11), Jennifer Dillon juga mengatakan, rencana Donald Trump yang akan membawa hasil pilpres AS ke Mahkamah Agung AS akan gagal.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Partai Demokrat telah melakukan kecurangan dalam pilpres. Dia bersumpah akan membawa masalah tersebut ke Mahkamah Agung AS.
"Kita besar, tapi mereka mencoba mencuri pemilu. Kita tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya," kata Trump melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (3/11) dini hari.
Dia mengisyaratkan, beberapa negara bagian menerima surat suara yang terlambat. "Surat suara tidak dapat diberikan setelah pemungutan suara ditutup," kata Trump.
Menanggapi hal itu, Penasihat senior kampanye Biden, Bob Bauer, mengatakan bahwa upaya Trump untuk merusak demokrasi dengan membawa pemilu ke Mahkamah Agung pasti akan gagal.
"Semua orang tahu apa yang terjadi di sini. Kami sepenuhnya siap untuk itu, karena ini seolah-olah mereka menyerahkan buku pedoman strategis mereka kepada kami dan membacakannya kepada kami dengan lantang," ujar Bob Bauer.
"Kami bekerja keras untuk sangat transparan tentang fakta bahwa kami tidak yakin hasil suara akan berada dalam margin selebar yang kami lihat di nomor pemungutan suara nasional," katanya.