Di antara para korban tewas terdapat 16 mahasiswa dari Universitas Banadir yang sedang melakukan perjalanan dengan bus ketika bom mobil tersebut meledak.
Selain itu, menurut Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, terdapat dua warga negara Turki di antara para korban tewas tersebut.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab ata sserangan tersebut. Namun kota tersebut kerap menjadi sasaran serangan dari kelompok militan Al-Shabaab yang bersekutu dengan Al-Qaeda.
Kepala polisi Somalia Abdi Hassan Mohamed mengatakan, kondisi di lokasi kejadian sangat hancur dan hal itu membuat petugas sulit untuk menetapkan jumlah korban.
"Sekarang kita dapat menguraikan jumlah korban tewas yang saat ini mencapai 79 dan yang terluka adalah 100 lebih. Mungkin ada satu atau dua orang lagi yang mungkin meninggal dunia, karena tingginya jumlah mereka yang terluka," ujarnya, seperti dimuat
Channel News Asia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: