Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa simulasi itu dilakukan di dekat kota terisolasi Israel Mitzpe Ramon, yang sekitarnya menyerupai lingkungan Mars dalam geologi.
Tim tersebut menyelidiki berbagai bidang yang relevan dengan misi Mars masa depan, termasuk komunikasi satelit, dampak psikologis dari isolasi, pengukuran radiasi dan pencarian tanda-tanda kehidupan di tanah.
Peserta Guy Ron, seorang profesor fisika nuklir dari Universitas Ibrani di Yerusalem, mengatakan bahwa proyek tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk mencari pendekatan baru dalam merancang misi masa depan ke Planet Merah namun untuk meningkatkan kepentingan umum.
"D-Mars setengah tentang penelitian, dan separuh lainnya adalah tentang penjangkauan. Bagian utama dari proyek ini adalah mendapatkan ketertarikan masyarakat dan membuat siswa tertarik pada ruang angkasa," katanya seperti dimuat
Channel News Asia.
Proyek "D-Mars" diadakan di Israel untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Badan Antariksa Israel. Ini adalah salah satu dari sejumlah proyek simulasi Mars yang berlangsung di seluruh dunia.
[mel]
BERITA TERKAIT: