Eks Pimpinan Catalunya Memprovokasi Spanyol Dengan Bepergian Ke Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 23 Januari 2018, 10:59 WIB
Eks Pimpinan Catalunya Memprovokasi Spanyol Dengan Bepergian Ke Luar Negeri
Carles Puigdemont/BBC
rmol news logo Seorang hakim Mahkamah Agung Spanyol bernama Hakim Pablo Llarena menyebut mantan pemimpin Catalonia Carles Puigdemont mencoba memprovokasi penangkapannya sendiri dengan bepergian ke luar negeri.

Pernyataannya dikeluarkan saat dia menolak permintaan jaksa untuk menerbitkan ulang surat perintah penangkapan Eropa.

Hakim Llarena menolak permintaan tersebut dan menekankan bahwa penting untuk menunggu sampai perintah konstitusional telah kembali ke wilayah tersebut.

Dia menuduh Puigdemont yang bepergian ke Denmark dari Belgia melakukan provokasi penangkapan. Langkahnya bepergian ke luar negeri dinilai sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk melegitimasi upayanya untuk melanjutkan posisinya sebagai presiden Catalunya.

Padahal Puigdemont tengah diburu di Spanyol dengan tuduhan pemberontakan, penghasutan dan penyalahgunaan dana publik, setelah memimpin referendum kemerdekaan yang diperintah ilegal.

Tuduhan tersebut membawa hukuman penjara potensial sampai 30 tahun. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA