China Tegaskan Tak Butuh Izin Taiwan Untuk Buka Rute Udara Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 17 Januari 2018, 12:39 WIB
China Tegaskan Tak Butuh Izin Taiwan Untuk Buka Rute Udara Baru
Taiwan/Net
rmol news logo Pemerintah China menegaskan tidak memerlukan izin dari Taiwan untuk membuka rute baru udara.

Penegasan itu dibuat setelah ada keluhan dari Taiwan atas sebuah rute baru di Selat Taiwan sempit yang memisahkan kedua wilayah. Taiwan menilai ada resiko keamanan dari rute baru tersebut.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen awal tahun ini mengatakan bahwa pembukaan rute udara, yang mendekati hampir dua kelompok pulau yang dikuasai Taiwan di lepas pantai China, merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab yang mengancam keamanan regional dan mempengaruhi keselamatan penerbangan.

Taiwan mengatakan pembukaan rute M503 ke utara di Selat Taiwan dilakukan tanpa memberi tahu Taiwan dan bertentangan dengan kesepakatan 2015 untuk pertama kali membahas jalur penerbangan tersebut.

Menanggapi keluhan tersebut, dalam konferensi pers di Beijing pekan ini, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China Ma Xiaoguang mengatakan bahwa Taiwan telah diberitahu bahwa rute tersebut akan dibuka.

"Tapi ini tidak berarti bahwa rute penerbangan terbuka membutuhkan kesepakatan Taiwan," kata Ma seperti dimuat Reuters.

Dia menambahkan bahwa tidak akan ada dampak pada keamanan penerbangan untuk Taiwan. Rute tersebut, menurutnya, diperlukan untuk mengurangi tekanan pada rute yang sibuk di China tenggara antara Hong Kong dan Shanghai. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA