"Ini (kompensasi) untuk membantu anggota keluarga (korban) dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka dan tidak akan mempengaruhi hak-hak mereka untuk mengklaim kompensasi sesuai dengan hukum pada tahap berikutnya," begitu pernyataan pihak MAS hari ini (Sabtu, 3/5), seperti dilansir dari
Global Times.
Namun, MAS mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan kompensasi bersifat pribadi dan rahasia dan tidak akan dibahas rinciannya ke
publik. Hal ini menurutnya guna menghormati keluarga korban.
Pernyataan ini datang sehari setelah pihak MAS menghentikan akomodasi penginapan keluarga korban, baik di Malaysia maupun di Tiongkok.
Hal ini bisa dilihat jika pihak MAS sudah pasrah setelah hampir dua bulan pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Tiongkok pada
pukul 00.40 waktu setempat pada 8 Maret lalu mengalami hilang kontak.
Pesawat B777-200 yang terbang menuju Beijing ini awalnya diperkirakan akan tiba pukul 06.30 waktu setempat. Namun hingga hari ini, pesawat yang membawa 239 orang itu masih juga belum ditemukan.
[dem]
BERITA TERKAIT: