Nahasnya, pemulangan ini terjadi hanya sehari setelah diumumkan oleh pihak MAS pada Kamis malam (1/5). Pihak MAS juga menyarankan keluarga untuk menerima informasi ter-update tentang kemajuan pencarian dan penyelidikan dan dukungan lain dalam kenyamanan di rumah mereka sendiri.
"Saya sangat marah. Malaysia Airlines tiba-tiba mengatakan kepada kami untuk pergi. Mereka harusnya memberi kami waktu untuk berkemas," kata Steven Wang, seorang anak yang ibunya merupakan penumpang MH370, yang juga ditunjuk sebagai jurubicara keluarga para korban, seperti dikabarkan
AFP (Sabtu, 3/5).
Dihari 'pemulangan' tersebut, puluhan polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga untuk mencegah bentrokan terjadi.
Sejak 8 Maret lalu, maskapai ini telah menyediakan layanan untuk keluarga korban, baik di Tingkok maupun di Malaysia.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainuddinjuga mengatakan bahwa waktunya telah tiba bagi keluarga para korban untuk kembali ke rumah.
"Maskapai (MAS) telah mendukung anggota keluarga selama 55 hari terakhir. Itulah alasan sudah waktunya bagi kita untuk benar-benar menerima kenyataan bahwa anggota keluarga harus kembali dan menunggu jawaban di kampung halaman mereka," katanya.
[ian]
BERITA TERKAIT: