Pakistan Gandeng Tiongkok Atasi Krisis Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 03 Mei 2014, 11:53 WIB
Pakistan <i>Gandeng</i> Tiongkok Atasi Krisis Listrik
listrik/net
rmol news logo Krisis listrik yang terjadi di Pakistan nampaknya tidak dapat terselesaikan dengan cepat. Meski demikian, Perdana Menteri Nawaz Sharif (Jumat, 2/5) tetap optimis mampu mengatasi kekurangan energi dalam beberapa tahun ke depan.

Sharif mengungkit bahwa saat kampanye pada tahun lalu, dirinya tidak menjanjikan jangka waktu dan tidak menjanjikan akan mengakhiri masalah yang kronis.

"Kami telah berusaha tapi masalahnya begitu besar. Ini bukan sesuatu yang dapat diselesaikan dalam waktu satu atau dua tahun. Tapi Insya Allah, pemerintahan kami akan mampu mengatasi masalah ini," kata Sharif, seperti dilansir media Pakistan dari The News International (Sabtu, 3/5).

Meski demikian, Pakistan kini telah menerima investor dari Tiongkok. Bantuan ini dinilai sangat berarti. Pasalnya, negara yang berbatasan dengan India itu akan menghasilkan listrik lebih banyak dalam 10 tahun ke depan, dibandingkan dengan listrik yang telah diproduksi negara tersebut dalam 65 tahun terakhir.

"Kami menunjukkan komitmen melalui penawaran dan mengundang investor (asing) ke Pakistan untuk menangani masalah energi yang sangat serius. Ini tanggung jawab kami bekerja untuk kemajuan Pakistan," tambahnya 

"Tiongkok telah membantu kami meluncurkan inisiatif ini, di mana kami akan mendapatkan pendanaan dari China Exim Bank. Kami berterima kasih kepada Tiongkok dan orang-orangnya untuk menunjukkan kasih bagi orang-orang Pakistan," tukas Nawaz Sharif. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA