Dubes PBB Minta Rusia Stop Agresi Militer di Ukrania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 02 Maret 2014, 10:36 WIB
Dubes PBB Minta Rusia Stop Agresi Militer di Ukrania
Yuriy Sergeyev/afp
rmol news logo Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas krisis yang terjadi di Ukraina, Sabtu (1/3).

Dubes PBB di Ukraina, Yuriy Sergeyev, menyampaikan bahwa Ukraina telah meminta empat anggota dewan tetap lainnya yaitu AS, Inggris, Perancis dan China untuk membantu menghentikan agresi yang dilakukan oleh Rusia.

Dalam pertemuan itu, Sergeyev menuntut Presiden Rusia Vladmir Putin untuk tidak menindaklanjuti invasi militernya.

"Agresi militer Rusia melawan Ukraina harus segera dihentikan sebelum konflik makin berada di luar kendali," kata Sergevey, seraya menyebut penggulingan Presiden Viktor Yanukovich adalah hal yang gila. Demikian dilansir Associated Press (Minggu, 2/3).

Perlu diketahui, Ukraina telah jatuh ke dalam krisis politik sejak tahun lalu ketika Presiden Yanukovych menolak kesepakatan perdagangan yang luas dengan Uni Eropa dan menerima bailout Rusia sebesar 15 milar rubel.

Pekan ini, situasi menjadi tegang setelah orang-orang bersenjata menguasai gedung-gedung pemerintah, bandara, dan tempat-tempat strategis lainnya. Para pejabat Ukraina menuduh Rusia berada di balik invasi tersebut.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA