Ukraina Gawat, Inggris dan Jerman Keluarkan Travel Advisory

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 01 Maret 2014, 13:12 WIB
Ukraina Gawat, Inggris dan Jerman Keluarkan <i>Travel Advisory</i>
rmol news logo Di tengah intervensi militer yang dilakukan Rusia terhadap krisis di Ukraina, banyak negara yang merasa khawatir dan mengeluarkan travel warning untuk tidak berpergian ke sana.

Seperti Inggris yang telah menyerukan kepada warganya untuk meninggalkan Crimea, Ukraina Selatan pada Jumat (28/2).

Kementerian Luar Negeri Inggris juga telah menyarankan warga negaranya untuk menghindari Bandara Simferopol, di mana orang-orang bersenjata dan berseragam militer berkumpul.

Selain Inggris, Kementerian Luar Negeri Jerman juga telah mengeluarkan peringatan untuk menunda perjalanan tidak penting ke Crimea. Demikian dilansir The Daily Star (Sabtu, 1/3).

Situasi ini telah berubah menjadi tegang setelah orang-orang bersenjata menguasai gedung-gedung pemerintah, bandara, dan
tempat-tempat strategis lainnya. Para pejabat Ukraina menuduh Rusia berada di balik invasi tersebut.

Rusia sendiri diketahui memang memiliki pangkalan Angkatan Laut yang besar di Crimea, Ukraina.

Rusia juga mengklaim memiliki hak untuk menempatkan pasukannya di Ukraina bawah perjanjian antara dua negara. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA